Pelaku Penembakan "Batman" Mengaku Joker

Author
Published 17:26
Pelaku Penembakan "Batman" Mengaku Joker
Liputan6.com, Denver: Pemutaran perdana film The Dark Knight Rises di Kota Denver, Colorado, Amerika Serikat, Jumat (20/7), diwarnai aksi penembakan membabi-buta oleh seorang pemuda. Komisaris Kepolisian New York mengatakan, pria yang mengenakan topeng dan mengecat rambut berwarna merah itu mengaku dirinya sebagai "Joker", musuh Batman.
Pelaku teridentifikasi bernama James Eagan Holmes, seorang mahasiswa Jurusan Neurosains di Universitas Colorado, Denver.
Dalam aksinya itu, Holmes melemparkan gas air mata terlebih dahulu ke studio bioskop yang sedang memutar film The Dark Knight Rises. Dia kemudian melepaskan tembakan membabi buta saat penonton panik dan berhamburan keluar bioskop.
"Saat itu, tiba-tiba peluru menyerang kepalaku. Dahiku terbakar. Dia berpakaian seperti tentara SWAT," ujar salah satu korban bernama Jennifer Seeger, seperti dilansir Associate Press, Sabtu (21/7).
"Setiap detik terdengar suara tembakan. Dia terus-menerus menembaki orang-orang di sekitarnya," tambahnya.
Data terakhir tercatat, korban tewas mencapai 14 orang dan sekitar 50 orang lainnya luka-luka. Tiga di antaranya adalah WNI yang teridentifikasi sebagai Anggiat M Situmeang (45) menderita luka memar di mata kiri akibat serpihan dinding, Rita Paulina br. Silalahi (45) menerita luka di lengan dan kakinya, dan Prodeo Et Patria Situmeang (15) yang menderita luka tembak di punggung bawah kiri.
Hingga saat ini, motif penembakan belum diketahui. Pihak FBI menyatakan, aksi ini tidak berhubungan dengan aksi teroris sekelompok orang.
Reaksi keras muncul dari orang penting, seperti Sutradara The Dark Knight Rises, Christopher Nolan dan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Nolan menyebut penembakan tersebut sebagai kekejaman yang tak terperikan. Ia pun sekaligus menyampaikan kesedihan terdalamnya untuk korban dan keluarga mereka.
Begitu pula dengan Obama. Presiden AS ke-44 ini menyampaikan dukacita dan mengutuk penembakan di Colorado. Obama meminta pihak berwenang untuk segera menyusut kasus tersebut hingga tuntas.
Para bintang film The Dark Knight Rises yang berencana menghadiri premiere seri terakhir trilogi Batman itu pada Jumat (20/7), di Paris terpaksa membatalkannya. Sebagian besar pemain utama The Dark Knight Rises seperti Christian Bale, Anne Hathaway, Morgan Freeman, dan sutradara Christopher Nolan dilaporkan sudah berada di Paris. Namun, untuk menghormati korban, acara premiere dan jumpa pers dibatalkan. (FRD).


Sumber:yahoo

[ADS] Bottom Ads

Pages

Copyright © 2021