tottenham kalahkan inter 3-0
Liputan6.com, London : Tottenham Hotspurs membawa Inter Milan ke tepi jurang kegagalan seusai menang 3-0 (2-0) di leg pertama 16 besar Europa League, Jumat (8/3/13) dini hari WIB di White Hart Lane. Dengan kemenangan ini, Spurs semakin mendekatkan diri untuk lolos ke perempat final.
Sebaliknya, Inter nyaris tersingkir kecuali bisa menang 4 gol tanpa balas saat leg kedua berlangsung 15 Maret mendatang di San Siro. Gareth Bale boleh jadi bintang di laga ini. Walaupun hanya mencetak satu gol, tapi Bale memberi andil untuk gol ketiga yang dicetak Jan Verthongen di menit ke-53 lewat tendangan sudut.
Sebelumnya, Spurs unggul lewat gol Bale (6) dan Gilvy Sigurdsson (18). Dominasi menjadi kata kunci kemenangan Spurs. Sejak babak pertama dan kedua, Spurs unggul jauh baik penguasaan bola maupun tembakan. Sampai menit ke-69, mereka sudah melakukan 14 kali tembakan. 10 diantaranya mengarah ke gawang dan tiga buah menjadi gol.
Inter terkesan sangat lambat dan "kalah nafas". Di menit ke-68, lewat serangan yang cepat Jermaine Defoe nyaris membuat skor menjadi 4-0. Di menit ke-75, Inter sedikit memberi reaksi. Lewat free kick cepat, Cambiaso mampu menyodorkan umpan terobosan kepada Rodrigo Palacio. Sayang, Friedel mampu memblok tembakannya.
15 menit terakhir tak ada peluang yang menonjol. Hanya Spurs dan utamanya Bale yang tampil memukau. Saat nama Bale dielu-elukan suporter, Bale menampilkan sebuah trik di menit ke-78. Tapi triknya itu tak berhasil lewati bek Inter. Skor bertahan 3-0 sampai peluit akhir.
Babak Pertama
Laga babak pertama menjadi show Gareth Bale dan Gilvy Sigurdsson. Keduanya berhasil mencetak gol di menit ke-6 dan 18. Gol pertama Spurs merupakan koneksi antara Sigurdsson dan Bale. Lewat umpan kaki kiri Sigurdsson, Bale langsung menyambutnya dengan sundulan fantastis. Dia mampu melompat lebih tinggi dari Esteban Cambiasso.
Dominasi Spurs sudah terlihat dari penguasaan bola mereka yang jauh unggul dari Inter di babak pertama. "The Lilywhites" mampu unggul 58 persen dalam hal penguasaan bola. Hebatnya, mereka juga unggul dalam hal tembakan. Sampai menit ke-28, mereka sudah melepaskan enam tembakan. Dan, semuanya mengarah ke gawang.
Sedangkan Inter Milan hanya mampu menembak dua kali saja. Dan, tak satupun tembakan mengarah ke arah gawang. Faktor kecepatan pemain Spurs menjadi pembeda laga ini. Dengan sekali gebrakan umpan-umpan jarak jauh, Inter tak mampu menghadang sehingga kerap kerepotan. Di menit ke-35, Bale nyaris menambah gol. Tapi kali ini, sundulannya masih melebar ke kanan.
Menghadapi serangan beruntun Spurs, Inter baru bergairah di lima menit terakhir. Satu peluang didapatkan Mateo Kovacic di menit ke-41. Setelah berhadapan satu-satu dengan Brad Friedel, tembakan Kovacic masih melebar.